Penyakit kanker ini disebabkan oleh makanan yang kurang dengan serat nabati sehingga proses pencernaan menjadi tidak sehat. Apalagi jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, protein berkolesterol tinggi, dan berkalori tinggi dan tidak diimbangi dengan serat yang cukup inilah yang mengakibatkan anda terserang kanker usus.
Ciri-Ciri Kanker Usus Halus dan Besar
Untuk ciri-ciri kanker usus secara umum sangatlah banyak, beberapa diantaranya yang dapat dirasakan antara lain adanya perubahan pada proses buang air besar, dimana kotoran menjadi keras ataupun kesulitan untuk buang air besar. Selain itu kotoran disertai dengan darah dan lendir, perut terasa kembung dan tegang, darah keluar melalui anus ataupun dubur, diare yang tidak kunjung sembuh, berat badan turun dan lain sebagainya.
Adapun untuk ciri-ciri setiap stadium kanker juga berbeda-beda, antara lain untuk stadium dini ciri ataupun gejala kanker usus yang terjadi antara lain saat buang air besar disertai dengan darah dan juga lendir, terkadang kotoran keras dan sulit dikeluarkan dan terkadang encer. Sedangkan ciri untuk gejala yang terjadi pada stadium lanjut antara lain adanya benjolan pada perut, nafsu makan mulai menurun, darah keluar dari dubur, terjadi penyumbatan dan penyempitan dari anus.
Apabila ciri-ciri kanker usus terbukti positif, dan anda mengidap kanker usus, pengobatan dalam penanganan kanker ini dapat dilakukan dengan pembedahan yang terbagi menjadi 3 antara lain:
- Operasi lokal dan polipectomi, namun operasi ini dapat dilakukan saat masih pada tahap stadium awal.
- Bedah usus, apabila penderita telah masuk pada stadium awal, dan pada tindakan pengoprasian ini dilakukan penyatan pada perut dan kemudian usus besar yang terkena kanker dibuang, kemudian disambung lagi.
- Reseksi dan kolostomi yang dilakukan setelah pembedahan yang dilakukan untuk proses penyembuhan.
Pencegahan
Diketahui bahwa mereka yang mengonsumsi kopi secara rutin ternyata memiliki 15 persen risiko lebih kecil terkena kanker usus. Sedangkan, mereka yang minum enam gelas atau lebih, maka risiko terserang kanker usus berkurang hingga 40 persen. Lalu, janganlah jajan sembarangan, karena kita tidak tahu apa yang terkandung di dalam jajanan yang akan kita makan. Usahakan menghindari sembelit, karena tumpukan tinja dapat menyebabkan kanker usus besar.
Jadi, jangan takut dan lawanlah kanker. Pertanyaan berikutnya adalah “berapa lama saya sembuh dari kanker?” Pasien yang terhormat, perlu di ketahui, bahwa kanker tidaklah tumbuh dalam waktu satu atau dua hari saja, tapi kanker merupakan penyakit yang kompleks dan tumbuh dengan seiring berjalannya waktu. Jadi pengobatannyapun tentu tidak hanya satu atau dua hari saja. Pada umumnya, dengan mengkonsumi 1-3 bulan, proses penyambuhannya sudah bisa terlihat. Dan kesalahan secara umum adalah, biasanya pasien yang terkena penyakit tertentu dan termasuk kanker, selalu ingin cepat sembuh sehingga hanya menkonsumsi satu atau dua botol saja, kemudian beralih lagi ke produk lain karena di iming-imingi “Bim sala bim” Produk kami luar biasa, hanya satu minggu bisa sembuh. Tapi nyatanya tidak demikian, perlu Anda ingat lagi bahwa kanker tidak lah muncul satu atau dua hari. Pengobatan yang rutin akan membantu Anda menuju proses kesembuhan.
Pada awal minggu pertama mengkonsumsi produk kami, pada beberapa pasien biasanya bagian organ tubuh yang terkena kanker akan terasa lebih sakit. Tapi jangan khawatir, bahwa sesungguhnya itu adalah reaksi dari tubuh Anda yang sedang melawan kanker. Tetapi ada juga pasien yang tidak merasakan apa-apa. Itu wajar.
Penelitian & Riset Membuktikan Keladitikus Mujarab Basmi Kanker
Riset Membuktikan
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.